Membeli suku cadang sepeda motor secara online sering kali menjadi momok bagi kebanyakan orang. Ada takut apabila barang yang akan dibeli tidak sesuai dengan yang dicari, barang cacat/tidak berfungsi, salah warna, tertipu oleh penjual, ongkos kirim yang mahal, dan lain lain. Namun kepentingan akan kendaraan agar dapat segera digunakan, sering kali menjadi alasan untuk membeli barang secara online. Berikut kami mencoba merangkum tips-tips yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko yang tidak diinginkan dalam membeli suku cadang motor secara online.
1. Pelajari tipe kendaraan anda
Sepeda motor yang beraneka ragam tentunya dapat memusingkan baik pembeli maupun penjual. Seperti motor pabrikan Honda, untuk tipe Vario saja sudah memliki beberapa generasi, mulai dari Vario model pertama yang disebut Vario CW, hingga model terkini (2016) Vario 150 CC ESP dengan lampu LED. Cara termudah untuk mengetahui jenis motor anda selain melalui tampilan fisik adalah melalui STNK. Di STNK terdapat informasi mengenai jenis motor, warna motor, nomor mesin, nomor rangka, kapasitas silinder, dan tahun pembelian motor.
Gambar 1: Contoh STNK
Pada gambar 1 dapat dilihat bahwa kendaraan tersebut merk Honda, dengan tipe NF 125 SD. Motor keluaran tahun 2007, dengan warna hitam silver. Kapasitas silinder 125 CC dengan nomor rangka dan nomor mesin tercantum. Dengan keterangan tersebut, kita dapat mencocokkan data kendaraan kita dengan buku katalog kendaraan yang sesuai. (
daftar katalog kendaraan). Dari katalog tersbut kita bisa memperoleh bagian bagian suku cadang yang kita butuhkan, beserta kode suku cadangnya.
Bingung dengan cara membaca buku katalog suku cadang? alternatif lain yang dapat dilakukan adalah menggunakan foto kendaraan anda sebagai pedoman. Walaupun banyak membantu, penggunaan foto sebagai pedoman tidak selalu akurat. Kelemahan penggunaan foto sebagai pedoman antara lain:
- Warna motor dapat berbeda antara fisik dan foto. Contoh Honda BeAT Carburator memiliki 3 macam warna biru.
Gambar 2: foto cover front BeAT Carbu tampak depan
Gambar 3: Foto cover front BeAT Carbu dari samping
Gambar 2 dan gambar 3 merupakan objek yang sama, yaitu cover front BeAT Carbu warna biru. Apabila difoto dari depan, akan terlihan perbedaan warna pada ketiga barang tersebut (gambar 2), namun pada gambar 3, ketiga barang tersebut hampir sama apabila dilihat, karena masalah pencahayaan dan sudut pengambilan gambar.
Apabila ingin menggunakan foto sebagai referensi, ada baiknya mengambil gambar dari beberapa sisi kendaraan, termasuk foto lengkap kendaraan dari samping untuk melihat kombinasi warnanya.
- Bentuk motor yang "sama" bisa memiliki suku cadang yang berbeda. Contoh kasus ini adalah Honda BeAT FI dan Honda BeAT FI ESP. Secara sepintas, kedua motor ini memiliki bentuk yang sama, namun ada beberapa hal yang membedakan keduanya, baik dalam bentuk cover maupun mesinnya. Ada web yang sudah pernah mengupas perbedaan kedua motor ini, dapat di cek di
sini.
2. Mencari suku cadang
Setelah mengetahui apa saja yang anda butuhkan, tanyakan pada bengkel langganan anda, atau toko suku cadang yang ada. Apabila suku cadang yang anda butuhkan tidak dapat ditemukan di bengkel ataupun toko suku cadang sekitar anda, anda dapat mencoba mencari pada toko-toko online. Dengan berpedoman pada data yang anda miliki, mencari suku cadang akan lebih mudah dan risiko kesalahan dalam membeli dapat dikurangi. Coba tanyakan ke seller online apakah stok barang yang anda cari ada pada stok seller. Tidak semua barang dapat di post oleh seller. Untuk informasi barang, anda bisa coba mengunjungi lapak di
www.bukalapak.com atau cek kontak kami
disini..
3. Berbelanja suku cadang online
Membeli suku cadang secara online lebih baik jangan terlalu terburu-buru memutuskan karena tergiur harga murah. Kesesuaian suku cadang yang dibutuhkan perlu diperhatikan agar sama sama enak bagi anda sebagai pembeli dan sisi penjual. Coba diskusikan kebutuhan suku cadang anda dengan penjual-penjual di toko online. Apabila sudah yakin dengan apa yang dicari dan percaya dengan penjualnya, lakukan transaksi dengan baik. Penjual barang secara online pada umumnya memiliki ketentuan ketentuan sendiri seperti jam pelayanan, cara transaksi, cara pengiriman, dll. Jadi jangan pernah memaksa seller untuk membalas pesan anda tengah malam, memilih jalur transaksi sendiri, memilih kurir sendiri tanpa kehendak dari seller :).
Untuk melakukan transaksi, jika anda sudah percaya dengan seller nya, maka ikut saya saran dari seller nya, mau transaksi langsung datang ke toko, COD, transfer langsung dan barang dikirim. Jika anda belum begitu yakin dengan sellernya, mintalah transaksi dengan rekening bersama. Contoh rekening bersama yang dapat digunakan dari
www.bukalapak.com.
Kenapa harus rekening bersama? Dengan rekening bersama, dana yang dibayarkan pembeli akan masuk ke akun pihak ke 3 (bukalapak). Selama barang belum diterima oleh pembeli, maka penjual juga tidak akan menerima uang pembayaran barang. Bagaimana bila barang sudah diterima, namun tidak sesuai dengan pesanan? Sistem bukalapak akan menunda pembayaran uang ke seller hingga negosiasi penukaran barang atau penyelesaian masalah antara buyer dan seller selesai. Untuk jelasnya dapat dilihat
disini.
4. Pilihan kurir/ekspedisi
Pengiriman barang juga merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam membeli barang secara online apabila pembeli dan penjual tidak berada dalam satu daerah. Ada berbagai macam penyedia jasa yang dapat digunakan dengan variasi waktu pengiriman dan harga yang beraneka ragam. Pilihan utama jasa ekspedisi adalah pada jasa ekspedisi yang memiliki sistem untuk melakukan pelacakan kondisi/lokasi barang terakhir. Dengan mengetahui pelacakan lokasi terakhir barang, kita bisa tahu apakah barang yang kita pesan sudah dikirim, sampai dimana barang tersebut, sehingga kita dapat memperkirakan kapan barang tersebut sampai di tujuan. Pada umumnya ekspedisi yang memberikan layanan tracking barang tersebut memiliki biaya lebih tinggi dibanding ekspedisi yang pengiriman barangnya tidak dapat ditelusuri secara langsung. Untuk barang barang berukuran besar namun ringan seperti cover sepeda motor, pengiriman dengan kurir seperti JNE maupun POS akan menjadi sangat mahal. Kenapa menjadi mahal? perhitungan berat barang tidak selalu dihitung dari berat barang sesungguhnya. Untuk barang barang dengan ukuran kemasan besar namun ringan, berat barang biasanya dihitung dari volume kemasan. rumus perhitungan umumnya adalah
(panjang(cm)*lebar(cm)*tinggi(cm)):6000*1kg. Jadi barang yang ditimbang hanya berbobot 2kg, saat diukur dengan perhitungan volumetric bisa menjadi 5kg atau lebih.
Bagaimana cara mengakalinya?
Apabila membeli barang berukuran besar dan ringan, lebih baik membeli beberapa macam barang sekaligus. Barang berukuran besar dan ringan memiliki rongga rongga yang dapat diisi, dengan kata lain barang barang yang kita pesan dipadatkan untuk menghemat ongkos kirim. Sebagai contoh pada gambar 2, apabila 1 barang dikirim, berdasarkan perhitungan volumetric maka beratnya sekitar 18kg. Apabila ketiga barang tersebut dibeli, dan dikemas jadi 1, berat kemasannya tidak menjadi 54kg (3x 18kg) tetapi 20kg. Dengan cara ini pembeli dapat menghemat ongkos kirim. Walaupun disarankan membeli beberapa barang sekaligus, bukan berarti barang barang yang tidak benar benar dibtuhkan juga dibeli.
Cara lain yang dapat digunakan untuk menghemat ongkos kirim adalah penggunaan travel. Banyak agen travel yang mau menerima pengiriman barang, baik pengantaran sampai tujuan maupun diambil di kantor agen terdekat. Pengiriman dengan travel pada umumnya cepat sampai dan biaya pengiriman yang relatif "flat" untuk barang barang dengan berbagai ukuran dan berat. Kelemahaan pengiriman travel adalah jarak jangkauannya yang terbatas. Terkadang kita harus mengambil sendiri paket di agen terdekat. Selain itu tujuan travel biasanya sangat terbatas. Apabila barang yang dikirimkan berukuran cukup besar, terkadang paket tersebut ditinggal untuk ikut pada pengiriman berikutnya saat travel tidak begitu penuh. Poin negatif lainnya dari pengiriman dengan travel adalah posisi barang sukar dilacak.
Lalu jalur pengiriman apa yang terbaik, termurah, dan tercepat? semua jalur pengiriman baik asal sesuai dengan kebutuhannya. Coba diskusikan cara pengiriman barang ini dengan seller. Dan jangan lupa minta bukti pengiriman barang dari seller, baik foto nota atau nomor resi pengiriman.
5. Apabila barang sudah diterima, ada baiknya lakukan konfirmasi ke seller bahwa barang sudah diterima. Apabila ada permasalahan dengan barang yang diterima, segera laporkan ke seller. Dengan kita melakukan konfirmasi penerimaan barang ke seller, kita juga telah membantu seller.
Sekian tips berbelanja suku cadang secara online, semoga bermanfaat.
Terima kasih :)