Pada komponen spidometer sepeda motor, umumnya sudah mencantumkan tingkat bahan bakar yang tersisa pada tangki bensin. Dari pembacaan tersebut kita bisa mengetahui apakah bensin yang tersisa masih banyak atau tinggal sedikit.
Gambar 1. Gambar bagian atas petunjuk tingkat bahan bakar analog, gambar bawah sistem digital
Penunjuk tingkat bahan bakar ada 2 macam, dengan model analog dan digital seperti pada contoh gambar 1. Kedua model tersebut hanya merupakan tampilan saja, namun yang menjadi masukan seberapa tingkat bahan bakar yang harus ditampilan bersumber dari pelampung bahan bakar yang terletak di tangki bahan bakar. Pelampung bahan bakar ini juga bisa rusak, sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik Apa tanda-tandanya pelampung bahan bakar rusak?
1. Penunjuk tingkat bahan bakar tidak bertambah setelah pengisian bahan bakar.
2. Tingkat bahan bakar tersisa tidak berkurang setelah penggunaan (penggunaan panjang atau beberapa hari)
Apabila ada tanda-tanda pelampung bahan bakar rusak, sebaiknya segera periksa kondisi pelampung bahan bakar tersebut. Jika tidak diperbaiki/diganti, maka anda perlu sering-sering mengecek sisa bahan bakar secara manual. Bagaimana jika sampai lupa mengecek dan bahan bakar habis? Pada motor yang masih menggunakan karburator, kehabisan bahan bakar tidak begitu masalah. Tinggal isi bahan bakar, lakukan stater manual beberapa kali, mesin dapat menyala. Berbeda dengan motor dengan sistem injeksi. Apabila bahan bakar habis, untuk menghidupkan motor akan lebih sulit setelah pengisian bahan bakar. Dampak negatif lain bagi motor injeksi yang sering kehabisan bahan bakar adalah berkurangnya usia pakai pompa bensin.
Harga pelampung bensin bisa dibilang murah, berkisar antara Rp 80.000 - Rp 120.000. Namun bila pompa bensin yang bermasalah, penggantian pompa bensin membutuhkan dana 3-5 kali lipat dari harga pelampungnya. Jadi seperti pepatah mengatakan, lebih baik mencegah daripada mengobati :)
Cek disini untuk stok pelampung tengki bahan bakarmu
Terima kasih.
1. Penunjuk tingkat bahan bakar tidak bertambah setelah pengisian bahan bakar.
2. Tingkat bahan bakar tersisa tidak berkurang setelah penggunaan (penggunaan panjang atau beberapa hari)
Gambar 2. Pelampung tengki bahan bakar
Apabila ada tanda-tanda pelampung bahan bakar rusak, sebaiknya segera periksa kondisi pelampung bahan bakar tersebut. Jika tidak diperbaiki/diganti, maka anda perlu sering-sering mengecek sisa bahan bakar secara manual. Bagaimana jika sampai lupa mengecek dan bahan bakar habis? Pada motor yang masih menggunakan karburator, kehabisan bahan bakar tidak begitu masalah. Tinggal isi bahan bakar, lakukan stater manual beberapa kali, mesin dapat menyala. Berbeda dengan motor dengan sistem injeksi. Apabila bahan bakar habis, untuk menghidupkan motor akan lebih sulit setelah pengisian bahan bakar. Dampak negatif lain bagi motor injeksi yang sering kehabisan bahan bakar adalah berkurangnya usia pakai pompa bensin.
Harga pelampung bensin bisa dibilang murah, berkisar antara Rp 80.000 - Rp 120.000. Namun bila pompa bensin yang bermasalah, penggantian pompa bensin membutuhkan dana 3-5 kali lipat dari harga pelampungnya. Jadi seperti pepatah mengatakan, lebih baik mencegah daripada mengobati :)
Cek disini untuk stok pelampung tengki bahan bakarmu
Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar